Curi Ponsel, Pelajar Dihajar Warga

Curi Ponsel, Pelajar Dihajar Warga

BONE, KOMPAS.com — Seorang pelajar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri telepon seluler atau ponsel milik seorang mahasiswa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, sekitar pukul 16.00 Wita. Selasa (20/11/2012).
Saat itu korban, Ardi, sedang mencuci motornya dan membiarkan pintu kamar indekosnya terbuka. Saat itulah pelaku berinisial HS (14), yang merupakan pelajar kelas I salah satu SMA di Kabupaten Bone, memasuki kamar korban dan langsung mengambil ponsel yang diletakkan di lantai.
Korban yang melihat orang lain keluar dari kamarnya langsung memeriksa isi kamar dan tak menemukan ponselnya. Korban pun langsung mengejar pelaku yang masih berjarak 200 meter dari TKP.
Saat ditanya oleh korban, pelaku sempat mengelak dengan memperlihatkan ponselnya sendiri. Namun saat digeledah, korban akhirnya menemukan ponselnya di balik celana korban. Karena emosi, Ardi langsung menggebuk pelaku. Warga setempat yang melihat adanya kegaduhan langsung ikut memukuli pelaku setelah mengetahui titik persoalan.
"Sayakan lagi cuci motor dan saya lihat sepintas ada orang keluar dari kamar dan ternyata HP saya hilang," ujar Ardi di hadapan polisi.
Setelah babak belur, pelaku digelandang warga ke markas kepolisian sektor (mapolsek) setempat untuk diserahkan kepada pihak yang berwajib. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku nekat mencuri ponsel untuk dijual. "Mau dijual saja untuk beli rokok," ujar HS kepada polisi.
Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membenarkan dan mengaku masih melakukan penyelidikan. "Pelaku sudah ada dibawa sama warga, dan kami masih melakukan penyelidikan, siapa tahu pelaku memiliki jaringan kuat atas tindakan pencurian," ungkap Komisaris Ali Syahban, Kepala Polsek Taneteriattang.

Editor :

A. Wisnubrata