Bone Diduga Sakit Jiwa, Kakek Hajar Istri Hingga Tewas

BONE
Diduga Sakit Jiwa, Kakek Hajar Istri Hingga Tewas

 

KOMPAS.com / ABDUL HAQ

Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sibulue mengamankan seorang kakek setelah membunuh isterinya sendiri. Sabtu, (24/11/2012).

BONE, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan harus mendekam di dalam tahanan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sibulue setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya Sabtu, (24/11/2012). Peristiwa yang terjadi pada Kamis (22/11/2012) sekitar pukul 23.00 WITA ini bermula saat pelaku bernama Pabunna (62) melarang isterinya Cambo (60) untuk menonton acara sosialisasi salah satu kandidat bupati Bone 2013-2018.
Acara sosialisasi ini digelar di lapangan sepak bola Dusun Bulu Dama, Desa Pattiro Riolo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang terletak di depan rumahnya. Tak mengindahkan larangan suaminya, Cambo pun ikut menonton sosialisasi kandidat bupati tersebut.
Bunna pun naik pitam dan kalap. Dia mendatangi isterinya yang sedang asyik dan langsung menyeretnya pulang ke rumah sambil memegang sebuah balok kayu. Cambo pun dihajar dengan balok hingga meregang nyawa.
"Saya lihat dia diseret. Esoknya, saya pergi ke rumahnya. Kata suaminya, sudah meninggal. Dia sendiri yang bunuh istrinya," ujar Fatimah, tetangga korban, kepada polisi.
Jasad korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada Jumat (23/11/2012) sore. Setelah itu, keluarga Cambo melaporkan kasus pembunuhan ini ke polisi.
Mendapat laporan ini, polisi langsung bergerak dan mengamankan pelaku demi demi menghindari amukan keluarga korban.
"Tadi malam kami sudah mengamankan pelaku untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. Ada dugaan bahwa pelaku memang sakit jiwa," tegas AKP Masrur, Kapolsek Sibulue, Sabtu, (24/11/2012).
Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku dikenal memiliki kelainan. Kendati demikian, pelaku tak pernah melakukan tindak kekerasan ekstrem seperti yang dilakukan terhadap istrinya.

Editor :

Hindra